Siapa yang Betul-Betul Layak Merayakan Hari Kemenangan?

Tentu saja yang namanya manusia pasti pernah berbuat salah. Kesalahan bukan untuk dilupakan, tapi dijadikan pelajaran, dan selanjutnya bertaubat tidak akan mengulangi kesalahan.

Ya, kita tentu saja berhak merayakan hari raya Idul Fitri. Namun, kemenangan melawan hawa nafsu baru akan terbukti dari apa yang kita lakukan setelah bulan Ramadan berlalu.

Apakah kita bisa istiqamah atau konsisten, dalam arti setelah bulan Ramadan kita tetap tekun beribadah seperti di bulan puasa.

Demikian pula dari aspek muamalahnya, kita tetap rajin bersedekah, membantu orang lain yang lebih membutuhkan. Itulah yang tadi disebut dengan punya mental memberi.

Semoga kita betul-betul jadi pemenang sejati.