Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa Ramadan, Pengendalian Diri, dan Nafsu Kekuasaan

9 April 2024   06:21 Diperbarui: 9 April 2024   06:34 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wapres KH Ma'ruf Amin ketika ceramah Ramadan menyampaikan soal nafsu kekuasaan|dok. Kompas/Nina Susilo

Tapi, yang namanya jabatan bukankah ada batasnya? Seperti Wapres Ma'ruf Amin sendiri, beliau siap untuk kembali menjadi ulama, setelah berakhirnya jabatannya sebagai wapres pada Oktober 2024.

Wapres mengutip ulama besar Syekh Nawawi Al-Batani yang menyebut bahwa syahwat yang paling sulit diobati yaitu cinta kepada kepemimpinan.

Tak heran, banyak orang yang berebut menjadi pemimpin. Sedangkan yang sedang memimpin, masih ingin tetap memimpin.

Kekuasaan jangan diartikan sebagai kekuasaan para pejabat pemerintahan saja. Di rumah pun, seorang suami dengan sok kuasa biasa menyalahgunakan kekuasaannya.

Maka hati-hatilah dengan cara memimpin yang kita lakukan, meskipun di skop yang paling kecil seperti pemimpin rumah tangga. Semua itu nantinya harus dipertanggungjawabkan kepada Sang Maha Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun