Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Film Religi yang Menggugah dan Bernilai Dakwah

1 April 2024   14:54 Diperbarui: 1 April 2024   14:56 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, pada bagian akhirnya, pemeran antagonis akan dikalahkan oleh pemeran utama yang religius. Masalahnya, anak remaja yang labil bisa-bisa malah meniru gaya yang antagonis.

Kedua, dalam sejumlah film, pemeran utama digambarkan saling jatuh cinta dengan lawan jenisnya. Hal ini berpotensi menuai polemik, soalnya ajaran Islam hanya mengenal taaruf, bukan pacaran.

Ketiga, tak jarang dalam proses pembuatan film, seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya diminta melakukan sejumlah adegan yang relatif mesra. 

Nah, ada contoh yang baik, tapi bukan dari film layar lebar, melainkan dari sinetron serial yang sudah diproduksi ratusan episode. 

Hingga saat ini sinetron tersebut masih diproduksi dan ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional setiap bulan puasa.

Sinetron dimaksud adalah Para Pencari Tuhan. Inilah sinetron yang ceritanya mengangkat hal-hal kecil yang lazim terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Deddy Mizwar merupakan figur sentral di balik kesuksesan sinetron sederhana yang justru sangat menggugah perasaan penontonnya, sehingga ada yang mengatakan ia bertobat setelah menontonnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun