Memang, pada bagian akhirnya, pemeran antagonis akan dikalahkan oleh pemeran utama yang religius. Masalahnya, anak remaja yang labil bisa-bisa malah meniru gaya yang antagonis.
Kedua, dalam sejumlah film, pemeran utama digambarkan saling jatuh cinta dengan lawan jenisnya. Hal ini berpotensi menuai polemik, soalnya ajaran Islam hanya mengenal taaruf, bukan pacaran.
Ketiga, tak jarang dalam proses pembuatan film, seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya diminta melakukan sejumlah adegan yang relatif mesra.Â
Nah, ada contoh yang baik, tapi bukan dari film layar lebar, melainkan dari sinetron serial yang sudah diproduksi ratusan episode.Â
Hingga saat ini sinetron tersebut masih diproduksi dan ditayangkan salah satu stasiun televisi nasional setiap bulan puasa.
Sinetron dimaksud adalah Para Pencari Tuhan. Inilah sinetron yang ceritanya mengangkat hal-hal kecil yang lazim terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Deddy Mizwar merupakan figur sentral di balik kesuksesan sinetron sederhana yang justru sangat menggugah perasaan penontonnya, sehingga ada yang mengatakan ia bertobat setelah menontonnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H