Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa Itu Menyehatkan, Mulut Bau Pertanda Apa?

28 Maret 2024   06:47 Diperbarui: 28 Maret 2024   06:55 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Freepik, dimuat mediaindonesia.com

Puasa itu menyehatkan, begitulah kata para pakar kesehatan. Jadi, selain sebagai ibadah yang merupakan kewajiban, ternyata secara medis pun berpuasa sudah terbukti berdampak positif.

Banyak hal yang menjadi terkontrol dengan mengatur waktu makan seperti saat berpuasa. Gula darah dan kolesterol adalah contoh yang mengalami perbaikan dengan puasa.

Tapi, puasa terkadang menimbulkan bau mulut, yang membuat seseorang kurang percaya diri jika lagi ngobrol dengan orang lain.

Lalu, apakah bau mulut bisa menjadi indikator kurang sehatnya mulut, gigi, lidah, dan tenggorokan seseorang?

Meskipun Pak Ustaz menceramahkan bahwa bau mulut orang yang berpuasa itu lebih mulia, karena pertanda ketaatannya menjalankan ibadah puasa, tapi sebaiknya kita tetap berusaha mencegah mulut berbau.

Memang, dalam kondisi kurang minum air putih di siang hari, akan membuat mulut seseorang bisa mengeluarkan bau yang kurang enak.

Apalagi bila saat makan sahur, seseorang masih menyempatkan merokok, minum kopi atau minuman berpemanis dan memakan makanan yang banyak lemak atau yang beraroma menyengat.

Satu hal lagi, orang-orang yang mulutnya berbau berkemungkinan tidak rutin menyikat gigi dengan cara yang tepat.

Maka, untuk mencegah timbulnya bau mulut, sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini.

Pertama, menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari dengan cara yang tepat, tetap harus dilakukan meskipun dalam bulan puasa.

Durasi menyikat gigi sebaiknya 2 hingga 3 menit dengan gerakan dari atas ke bawah dan sebaiknya. Adapun pasta gigi yang digunakan tak masalah merek apapun.

Pastikan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi telah hilang saat akan mengakhiri menggosok gigi.

Bagi mereka yang berpendapat tidak boleh menggosok gigi ketika berpuasa, maka lakukankah ketika sehabis makan sahur sebelum azan subuh berkumandang.

Tentu, menyikat gigi di waktu malam saat akan tidur tidak ada masalah apa-apa dengan ibadah puasa.

Kedua, meskipun berpuasa kita tetap harus cukup minum air putih. Minimal 8 gelas sejak berbuka puasa hingga datangnya waktu imsak.

Ketiga, bagi yang perokok cobalah mengurangi aktivitas merokok di malam hari bulan puasa. Jadikan Ramadan sebagai momentum untuk berhenti merokok secara total.

Keempat, hindari minuman yang berpemanis. Karena hal ini selain berpotensi memunculkan sejumlah penyakit, juga kurang bagus untuk kesehatan gigi.

Kelima, hindari makanan yang banyak mengandung lemak, mengandung gula, mengandung gas, dan makanan lain yang berkemungkinan terkait dengan bau mulut.

Semoga dengan melakukan beberapa hal di atas, kesehatan gigi dan mulut kita akan semakin baik dan tidak berbau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun