Atau, Â jika ingin sekalian refreshing, anak saya mengajak teman-temannya makan di mal atau di restoran.
Masalahnya, jika sudah datang bulan puasa, nasib anak kos, baik zaman dulu maupun sekarang, boleh dikatakan menderita.
Namun, menurut saya, penderitaan anak kos zaman sekarang tidaklah separah zaman saya kos dulu.
Saya pernah begitu sedihnya, ketika terpaksa menjalani puasa hari pertama di kamar kos. Padahal, di tahun sebelumnya, pada puasa hari pertama kuliah diliburkan dan saya bisa puasa bersama orang tua.
Tak ada alarm yang membangunkan saya seperti gaya anak sekarang yang tinggal menyetel alarm di gadgetnya.
Saya harus bangun secara alami sekitar pukul 04.00 dinihari dan mencari warung makan yang melayani pelanggannya makan sahur.
Anak sekarang memang gampang memesan makanan, tapi tetap saja tak ada yang seenak berpuasa bersama dengan orang tua dan saudara-saudara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H