Ritme kehidupan sehari-hari yang dijalani orang-orang yang sedang berpuasa, tentu berbeda dengan mereka yang tidak berpuasa. Namun, tak ada alasan untuk malas bekerja bagi yang berpuasa.
Puasa bukan penghalang, bahkan seharusnya bisa meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Kenapa begitu? Inilah alasannya.
Pertama, di luar bulan puasa, orang kantoran banyak yang mencuri waktu, bahkan jika disebut korupsi waktu juga tidak keliru.
Contohnya seperti yang biasa dilakukan para pekerja kantoran di Jakarta. Jam istirahat lazimnya dimulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Ternyata waktu satu jam itu dirasa tidak cukup oleh banyak karyawan. Buktinya, sekitar pukul 11.40 diam-diam banyak karyawan yang keluar kantor mencari tempat makan.
Nah, di jam seperti itu, banyak tempat makan yang berlokasi di sekitar kawasan perkantoran, dipenuhi oleh para karyawan dari berbagai kantor.
Akibatnya, proses dari memesan makanan hingga makanan diantar pelayan dan kemudian ludes disantap, bisa menghabiskan waktu sekitar 40-50 menit.
Belum lagi ngobrol-ngobrol dengan teman lain yang  yang makan di tempat yang sama, sambil menghisap rokok bagi mereka yang merokok.
Begitu sampai di kantor sudah pukul 13.00. Apakah mereka langsung bekerja? Bagi yang muslim tentu ke musala dulu, buat salat Zuhur.
Masalahnya, karena kekenyangan habis makan siang, terkadang mereka ngobrol lagi di musala, baru salat. Alhasil, baru sekitar pukul 13.30 bekerja lagi.