Meskipun si lelaki pakai sarung dan si wanita pakai mukena, yang namanya setan kan tetap saja setia untuk menggoda. Walaupun ada yang mengatakan setan digembok selama Ramadan.
Jadi, mereka pada asyik ngobrol sesama remaja yang sudah berbaur antara pria dan wanita. Tentu, awalnya lokasi ngobrol di jalan di depan masjid.
Kemudian, sesuai kesepakatan mereka, ada yang bergerombol ramai-ramai ke Pantai Padang, tapi dalam gerombolan itu sudah ada beberapa pasang yang saling naksir.
Ya, pembenaran dari pelaku asmara subuh, mereka hanya ngobrol-ngobrol saja, tidak berbuat lebih jauh dari itu.
Namun, dari beberapa kasus, ada juga pasangan yang memisahkan diri dari gerombolannya, kemudian mojok berdua. Tentu, kalau sudah mojok, sangat bisa terjadi hal yang kebablasan.
Semoga tradisi negatif tersebut tidak lagi dilanjutkan oleh generasi sekarang. Salat subuh ke masjid itu sangat bagus, jangan cemari dengan asmara subuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H