Wali Kota Frankfurt Nargess Eskandari-Gruenberg menyebutnya sebagai isyarat indah yang melambangkan hidup berdampingan secara damai bagi semua orang di Frankfurt.
Di kota yang menjadi pusat keuangan Jerman itu terdapat sekitar 100.000 warga muslim dari sekitar 750.000 jiwa jumlah penduduknya.
Lain lagi cerita di kota terbesar di dunia, yakni di New York, Amerika Serikat. Tepatnya di kawasan jantungnya New York yang dinamakan Times Square, dilakukan salat tarawih berjamaah.
Uniknya, karena masjid di New York relatif sedikit, salat berjamaah itu dilakukan di jalan raya. Tentu, hal itu setelah mendapat izin dari pihak yang berwenang di sana.
Salat tarawih perdana pada Ramadan tahun ini dilakukan di Times Square pada Minggu malam (10/3/2024). Cuaca yang sangat dingin tidak menjadi penghalang bagi jamaah yang ikut salat.
Inilah suatu bukti bahwa di kota kosmopolitan sekalipun, kehidupan antar warga yang berbeda agama bisa berjalan dengan damai dan masing-masing bisa beribadah dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H