Selain itu, salah satu ginjalnya mengalami penciutan sekitar 30 persen. Hal ini membuat si teman merasa cemas.
Padahal, nasehat dokter yang paling sering didengarnya, ia tak boleh terlalu banyak pikiran, karena bisa semakin memperparah penyakitnya.
Jujur saja, setiap teman ini ngobrol dengan saya, saya bingung mau seperti apa menanggapinya. Ternyata, dengan tulus mendengar ceritanya, saya telah membantu menenangkan pikirannya.
Menurut saya, keberhasilannya menjalankan ibadah puasa selama ini, meskipun secara medis tidak disarankan, betul-betul sebagai hikmah Ramadan dari Allah.
Salah satu rahasia teman ini mampu berpuasa dalam kondisi sakit asam lambung kronis, bisa jadi karena ia rajin makan buah pisang, apel, atau pepaya di malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H