Mereka yang mudik lebaran dengan mengendarai mobil sendiri pun tetap saja perlu dana untuk menservis mobil, konsumsi bahan bakar, biaya tol, dan sebagainya.
Memang, banyak karyawan yang mendapat rezeki ekstra berupa Tunjangan Hari Raya (THR), sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Tapi, dengan pola konsumsi yang berlebihan seperti uraian di atas, bisa-bisa dana THR tersebut habis begitu saja.
Padahal, agar tercipta kondisi finansial sehat selama Ramadan, menuntut kita agar lebih berhemat. Alangkah baiknya sebagian THR bisa dialokasikan untuk investasi.
Namun, pengeluaran yang wajib seperti zakat dan yang bersifat sunah seperti sedekah, perlu dikeluarkan terlebih dahulu.
Kesimpulannya, jika selama Ramadan seseorang terfokus beribadah, otomatis membuat perhatiannya berbelanja akan berkurang. Jadi, mari kita manfaatkan waktu yang ada untuk beribadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H