Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu "Bongkar", Masih Relevan dengan Kondisi Saat Ini?

5 Mei 2024   06:13 Diperbarui: 5 Mei 2024   06:47 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambil contoh lagu Bongkar yang dirilis pada tahun 1989 yang diciptakan dan dibawakan oleh Iwan Fals bersama Grup Swami. 

Lagu Bongkar mengandung pesan perubahan dengan membongkar "kebusukan" era Orde Baru. Coba simak penggalan liriknya berikut ini.

Kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan akan datang

Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan

Oh oh ya oh ya oh ya, bongkar, 0h oh ya oh ya oh ya, bongkar

Namun, pada bait yang lain, yang ingin dibongkar terkait dengan sikap orang tua di rumah yang barangkali hanya memenuhi kebutuhan materi anak-anaknya, tapi miskin sentuhan cinta.

Di jalanan kami sandarkan cita-cita, sebab di rumah tak ada lagi yang bisa dipercaya

Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta.

Jadi, kalau kita mencoba menebak-nebak, apa sih yang mau dibongkar dengan mengumandangkan lagu Bongkar? 

Ya, sepertinya ada banyak hal yang perlu dibongkar dan ditata ulang. Secara makro yang berlevel nasional, soal ketidakadilan dan keserakahan segelintir orang, ini perlu dibongkar.

Secara mikro, di level rumah tangga, para orang tua diminta untuk membekali anak-anaknya dengan nilai-nilai spiritual yang diterapkan secara konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun