Kembali ke lagu Angin Malam, lagu ini diciptakan oleh komponis ternama pada masanya (dekade 1970-an), yakni A. Riyanto (1943-1994).
Banyak sekali lagu pop Indonesia ciptaan A. Riyanto yang menjadi hits yang dibawakan oleh sejumlah penyanyi papan atas nasional era 70-an.
Beberapa hits ciptaan A. Riyanto selain Angin Malam, adalah lagu Mawar Berduri, Sepanjang Jalan Kenangan, Layu Sebelum Berkembang, dan sebagainya.
Dari judul lagunya saja, sudah tercium aroma puitis A. Riyanto. Hanya, untuk lagu Angin Malam di atas, jika boleh diinterpretasikan, ada sisi romantisme yang agak kebablasan.
Perhatikan kembali lirik di atas, khususnya pada kalimat "alam yang jadi saksi, kau serahkan jiwa raga".
Dengan asumsi hal itu mengisahkan pertemuan antara seorang pria dan pacarnya, maka penyerahan jiwa raga sebagai ungkapan cinta, dipandang dari budaya dan agama, jelas kebablasan.
Tapi, ini hanya interpretasi yang mungkin saja keliru, atau terbuka untuk ditafsirkan secara lain.Â
Yang ingin diingatkan melalui tulisan ini, meskipun pergaulan anak muda semakin bebas, hubungan seks harusnya dilakukan setelah ada ikatan pernikahan yang sah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H