Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ketika Anak Tak Mau Tahu Harta Ayah Bundanya

28 Februari 2024   05:58 Diperbarui: 28 Februari 2024   06:01 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aset orang tua di suatu keluarga|dok. IDN Times/Sukma Shakti

Cerita tentang kakak beradik yang bertengkar gegara rebutan warisan sudah sering kita dengar. Coba saja lacak pemberitaannya di media massa atau media daring, pasti banyak ditemukan.

Ironisnya, adakalanya harta yang diperebutkan nilainya relatif tidak besar, namun hubungan antar saudara jadi sirna, bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa gara-gara warisan.

Tulisan saya kali ini tidak berkaitan dengan rebutan warisan, tapi justru kondisi yang sebaliknya, di mana ada juga anak yang sudah dewasa yang justru tidak tahu dengan harta ayah bundanya.

Bahkan, tidak hanya tidak tahu, tapi lebih tepatnya tidak mau tahu. Hal itu saya simpulkan dari sekian kali terlibat obrolan ringan dengan beberapa teman saya.

Kebetulan, saya punya bebarapa teman yang sekarang usianya sudah memasuki 60-an tahun. Mereka rata-rata pekerja keras yang sekarang sudah pensiun dari pekerjaan asalnya.

Ada yang dulunya bekerja di Kementerian Perhubungan, ada yang di perusahaan minyak, dan ada pula yang di sebuah bank milik negara.

Namun, mereka sekarang tidak betul-betul pensiun, karena tetap punya aktivitas yang juga memberikan penghasilan tambahan, selain uang pensiun bulanan yang mereka terima.

Apa yang digarapnya kok masih punya penghasilan tambahan? Ada yang punya kebun cabai, ada yang punya usaha kos-kosan di lokasi dekat kampus, ada pula yang punya toko pakaian.

Lalu, apa yang mereka keluhkan? Bukankah kehidupan mereka relatif nyaman dilihat dari kacamata umum? 

Nah, keluhan mereka terkait dengan anak-anak mereka yang seperti telah saya singgung di atas, terkesan tidak mau tahu dengan aset ayah bundanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun