Dapat ditafsirkan bahwa mahasiswa yang demo menganggap seharusnya ada cara lain yang diberikan pihak kampus kepada mahasiswa yang menunggak.
Cara lain itu bisa berupa potongan UKT, perpanjangan masa pembayaran, pinjaman tanpa bunga atau dengan bunga sangat rendah, dan sebagainya.
Namun, pihak Rektorat ITB memberikan tanggapan bahwa ITB tidak menjadikan pinjaman daring sebagai opsi utama dalam pembayaran UKT (Kompas.id, 1/2/2024).
ITB juga memperbolehkan 182 mahasiswa jalur reguler yang menunggak pembayaran UKT mengikuti perkuliahan.
Jadi, kerja sama dengan platform pinjaman daring Danacita hanya menjadi salah satu opsi pembayaran bagi mahasiswa yang belum melunasi UKT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H