Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nasib Lansia yang Tinggal Sendiri, Siapa yang Peduli?

19 Januari 2024   05:31 Diperbarui: 19 Januari 2024   06:24 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah penuh sampah di Depok, tempat lansia ditemukan tewas|dok. Kompas.com/Rizky Syahrial

Tentang sampah yang menumpuk di rumah korban, diduga sebagai akibat korban yang tidak bersedia membayar iuaran sampah bulanan seperti yang dipungut dari warga lain di sana.

Nah, dari berita "kecil" di atas (disebut kecil karena hal ini tidak viral), tersirat sebuah kekhawatiran tentang nasib lansia yang tinggal sendiri, siapa yang mau peduli?

Kisah penemuan mayat lansia yang tinggal sendiri, setelah tetangganya mencium bau busuk menyengat, sebetulnya relatif sering terjadi.

Rata-rata hal itu tidak ada indikasi sebagai korban tindak kriminal, tapi meninggal karena mengidap penyakit tertentu tanpa ada yang mendampinginya.

Bahwa lansia yang sendirian itu berpisah dengan istri atau suaminya, itu persoalan keluarga yang pihak luar tak bisa ikut campur.

Namun, anak-anak korban sebetulnya punya kewajiban moral untuk peduli pada ayahnya atau ibunya yang memilih tinggal sendiri.

Persoalannya, bagaimana dengan lansia yang tinggal sendiri yang tidak pernah berumah tangga? Jika punya saudara, ya saudaranya perlu peduli.

Tapi, kalau tidak punya saudara, ini jadi problem kemasyarakatan yang perlu dicarikan solusinya. Apalagi, jika diketahui si lansia juga punya penyakit yang serius.

Apakah tenaga puskesmas setempat berkewajiban untuk berkeliling mencari informasi keberadaan lansia yang tinggal sendiri dalam kondisi sakit?

Masalahnya, mungkin tidak ada puskesmas yang punya tenaga khusus untuk mendatangi pasien dari rumah ke rumah. Lho, melayani pasien yang datang ke Puskesmas saja sudah kewalahan.

Di lain pihak, kelompok lansia merupakan kelompok usia yang sangat rawan untuk beberapa jenis penyakit spesifik, dari penyakit katarak hingga stroke dan serangan jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun