Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inul Protes Pajak Hiburan Naik Tinggi, Sandiaga Ajak Duduk Bersama

16 Januari 2024   06:47 Diperbarui: 16 Januari 2024   06:53 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksudnya, mereka yang masih bergaji setingkat upah minimum provinsi (UMP), bahkan yang hanya sedikit di atas UMP, jelas tidak mampu untuk menghibur diri di tempat-tempat tersebut.

Kecuali, bila ada seseorang yang tajir yang mentraktir teman-temannya yang kurang mampu untuk ramai-ramai bernyanyi di karaoke.

Artinya, bagi orang kaya, jika sudah ketagihan ke tempat hiburan, soal merogoh kocek lebih dalam mungkin tidak terlalu terpengaruh.

Tapi, mereka yang sudah hidup lumayan, namun belum berkelebihan, diduga akan mengurangi frekuensi kunjungan ke tempat hiburan.

Kita tunggu seperti apa perkembangan berikutnya. Apakah pemerintah akan menganulir kenaikan tarif pajak hiburan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun