Ketiga, banyak duduk bisa memicu gangguan kesehatan mental. Karena tidak beranjak dari tempat duduk, mungkin untuk mengejar target kerja, seseorang bisa gampang cemas.Â
Bisa pula hal ini berkaitan dengan gaya hidup yang membuat seseorang seperti "terpenjara" di bangku yang didudukinya, yang bisa berujung menderita depresi.Â
Keempat, ada potensi gangguan metabolisme bagi mereka yang sangat lama duduk dan kemudian menyebabkan obesitas (kegemukan).
Perlu disadari, ketika duduk lama, godaan untuk mengunyah makanan ringan sangatlah sulit untuk dilawan. Soalnya, makanan kecil bisa dinikmati sambil tetap bekerja menulis di laptop.
Jangan heran, melihat penampilan orang-orang yang menghabiskan hari-harinya dengan duduk, banyak yang perutnya buncit.
Kelima, terjadinya peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, yakni penyakit yang disebabkan gangguan jantung dan pembuluh darah.
Duduk terlalu lama dari sejumlah studi disebutkan bisa membuat jantung melemah dan tidak bisa memompa darah untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Jelaslah, kita perlu waspada bila dalam kegiatan sehari-hari lebih banyak dilakukan sambil duduk.Â
Uraian berikut ini memberikan solusi untuk kelima bahaya di atas.
Pertama, jangan kebablasan ketika duduk. Setelah duduk selama 1 jam, langsung berdiri dan melangkahkan kaki atau menggerakkan anggota tubuh selama 5-10 menit.
Referensi lain menyebutkan bahwa setiap kita duduk selama 30 menit, sebaiknya melakukan gerak badan selama 3 menit.Â