Sewaktu Ian Antono, gitaris God Bless, menciptakan lagu Rumah Kita di tahun 1977 mungkin bukan dimaksudkan untuk hal-hal yang berbau politik.
Namun, dalam konteks kekinian, lirik di atas bisa kita tafsirkan bahwa dengan segala kekurangannya, Indonesia sebagai "rumah kita bersama" tetap membuat kita nyaman.
Nyaman dengan berbagai kondisi yang kita hadapi, termasuk ribut-ribut antar saudara yang punya berbagai ide demi memperbaiki "bilik bambu" menjadi kamar yang lebih bagus.
Nah, ribut-ribut itu harus kita akhiri, mari bersama-sama kita ikut berkontribusi membangun "rumah kita" sesuai profesi dan kapasitas kita masing-masing.
God Bless yang telah berkarya selama setengah abad, mengingatkan kita untuk tidak silau dengan segala yang berbau asing. Lebih baik di sini, rumah kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H