Khusus sepak bola remaja, selama ini Afrika sangat menonjol. Nigeria tercatat sudah 5 kali merebut Piala Dunia U-17 dan Ghana meraih juara 2 kali.
Hanya saja, pada Piala Dunia kali ini, Nigeria dan Ghana tidak lolos sebagai wakil Afrika. 4 Tim Afrika yang lolos adalah Mali, Senegal, Maroko dan Burkina Faso.
Sayang sekali, salah satu dari dua wakil Afrika yang tersisa harus tersingkir lebih awal karena itu tadi, keduanya saling berhadapan di 8 besar.
Satu-satunya pertandingan lintas zona di babak 8 besar adalah antara Uzbekistan sebagai wakil Asia melawan Perancis.
Perancis yang masih clean sheet hingga menyelesaikan babak penyisihan di grup E, disebut-sebut sebagai favorit juara oleh sejumlah pengamat sepak bola.Â
Tampil 3 kali dengan 3 kali menang, mencetak 7 gol tanpa kebobolan, jelas pencapaian yang sempurna. Jerman juga tidak kehilangan poin di Grup F, tapi kebobolan 2 gol.
Baru pada babak  16 besar Perancis gagal menang dalam masa 2 kali 45 menit. Perancis maju ke perempat final setelah menang adu penalti lawan Senegal.
Di lain pihak, Uzbekistan menjadi satu-satunya wakil Asia yang tersisa di 8 besar secara mengejutkan mampu menekuk tim kuat Inggris dengan skor 2-1 di babak 16 besar.
Tendangan bebas yang diambil Lazizbek Mirzaev pada menit ke 67 membuahkan gol cantik yang memastikan kemenangan negara pecahan Uni Soviet itu atas Inggris.
Ironisnya, pelatih Uzbekistan Jamoliddin melakukan tindakan yang tidak sportif karena menendang bola yang ke luar lapangan. Seharusnya bola diambil pemain Inggris untuk lemparan ke dalam.
Akibatnya, kartu merah dilayangkan wasit kepada sang pelatih yang lepas kontrol dan sempat dikerubungi para pemain Inggris itu.