Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Apa dengan Timnas Senior, Kok Mainnya Gitu?

22 November 2023   10:18 Diperbarui: 22 November 2023   17:38 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Indonesia saat menhgadapi Filipina | dok. Sport - TEMPO.co

Mimpi Timnas Indonesia untuk tampil di ajang paling bergengsi, yakni Piala Dunia level senior, mungkin terlalu tinggi untuk diraih, ibarat pungguk merindukan bulan.

Kalau Piala Dunia U17 telah sama-sama kita ketahui, Indonesia mencicipi bagaimana rasanya bertanding dengan tim-tim hebat, berkat status sebagai tuan rumah.

Terlepas dari langkah Timnas U17 yang harus terhenti di babak penyisihan grup, sensasi yang dialami Arkhan Kaka dan kawan-kawan tentu pantas disyukuri.

Nah, kembali ke timnas senior, sewaktu Indonesia masih bernama Hindia Belanda, menurut catatan sejarah sudah tampil di Piala Dunia 1938 yang diselenggarakan di Perancis.

Sejak bernama Republik Indonesia, semuanya ibarat kembali ke titik nol, makanya disebut ibarat pungguk merindukan bulan.

Namun, bukankah semuanya harus dimulai dari mimpi, asal diiringi dengan ikhtiar yang konsisten ke arah yang lebih maju dari masa ke masa.

Jika di Piala Dunia 2026 mimpi itu belum terwujud, masih okelah. Tapi di babak kualifikasi yang diikuti 36 besar Asia, minimal Indonesia bisa maju ke babak berikut.

Awalnya, selusin gol yang dicetak ke gawang Brunei, masing-masing 6 gol di Jakarta dan di Bandar Sri Begawan (ibu kota Brunei) cukup membesarkan hati pencinta timnas.

Kedua laga home and away itu berlangsung pada tanggal 12 dan 17 Oktober sebagai laga pra kualifikasi.

Setelah itu, dari hasil undian untuk babak 36 besar, Indonesia tergabung dalam Grup F bersama negara unggulan Irak. Juga terdapat lawan berat di level Asean, yakni Vietnam dan Filipina. 

Hancur lebur di laga perdana yang berlangsung di Irak (16/11/2023) di mana Indonesia dibantai dengan skor 5-1, tentu membuat publik sepak bola di negeri ini sangat kecewa.

Bahwa Irak punya kelas tersendiri, harus diakui. Tapi, karena Indonesia didominasi pemain bule hasil naturalisasi, kalaupun kalah seharusnya cukup dengan selisih 1 atau 2 gol.

Memang ada 2 pemain inti yang beroperasi di lapangan tengah yang tidak dipanggil pelatih Shin Tae Yong karena didera cedera, yaitu Marselino Ferdinan dan Ivan Janner.

Namun, Indonesia masih punya banyak pemain hebat seperti Marc Klok dan Jordy Amat. Sayangnya, justru pemain hebat itu yang beberapa kali membuat kesalahan passing.

Alhasil, gol demi gol lawan bukan karena permainan cantik mereka, tapi gara-gara blunder pemain Indonesia sendiri.

Berikutnya, di Manila, kembali Indonesia mendulang hasil yang kurang memuaskan, karena ditahan Filipina 1-1 pada Selasa (21/11/2023) kemarin.

Lagi-lagi gol lawan terjadi karena kesalahan passing pemain Indonesia di daerah pertahanan sendiri yang langsung dimanfaatkan penyerang Filipina Patrick Reichelt pada menit ke 23.

Masih beruntung pada babak kedua Sadil Ramdani dengan tendangan first time indahnya berhasil menjebol gawang Filipina pada menit ke 70.

Harapan memang belum pupus, karena masih ada 4 pertandingan lagi yang akan dilakoni, 1 laga tandang di Vietnam dan 3 laga kandang.

Jelas, PR bagi Shin Tae Yong sungguh berat untuk mengasah teknik permainan dan membangun mental tangguh. Kita doakan saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun