Konser musik yang mendatangkan grup band rock sangat terkenal asal Inggris Coldplay, telah berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Rabu (15/11/2023) malam.
Konser yang disambut hangat oleh puluhan ribu penggemar Coldplay itu, bisa dikatakan sebagai konser terbesar di Indonesia sepanjang tahun ini.
Perlu diketahui, berdasarkan catatan dari platform musik Spotify, Jakarta menjadi kota dengan basis penggemar Coldplay terbanyak di dunia.
Di Spotify, pendengar bulanan Coldplay sebanyak 66,75 juta dan followers 48,03 juta, seperti yang ditulis cnbcindonesia.com (16/11/2023).
Dari pendengar tersebut, 1,39 juta berasal dari Jakarta, mengungguli Mexico City  (Meksiko) 1,25 juta, Sao Paulo (Brazil) 1,01 juta, dan London (Inggris) 0,9 juta.
Konser Coldplay di Jakarta yang bertajuk "Music of the Spheres World Tour" itu diperkirakan mendatangkan cuan atau keuntungan sebesar Rp 1,16 trilun.
Angka cuan tersebut berasal dari hitung-hitungan yang dibuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga, konser musik internasional berkontribusi positif pada sektor pariwisata, karena menggerakkan perekonomian dari kedatangan wisatawan asing dan domestik.Â
Singapura merupakan negara yang relatif sering menggelar konser musik internasional dan menuai untung besar dari kedatangan penonton antara lain asal Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Bisa jadi angka cuan versi Sandiaga itu akurat perhitungannya. Tapi, jangan lupa ada banyak sekali penggemar Coldplay yang mengalami kerugian.
Detik.com (16/11/2023) memberitakan bahwa terdapat 400 tiket tipu-tipu dengan total kerugian Rp 1,3 miliar.Â
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa 400 tiket tersebut dibeli oleh 5 orang reseller dari satu orang yang sama.
Belum diketahui iming-iming yang dilakukan pelaku penipuan, sehingga para pembeli tiket palsu itu terpedaya. Modusnya sedang didalami pihak kepolisian.
Nah, bila di Indoneia ada lagi konser musik dari grup band internasional kenamaan, para penggemar yang berniat membeli tiket konser perlu sangat berhati-hati.
Jadi, jika saat war tiket gagal mendapat tiket konser, tentu harapannya adalah membeli tiket yang dijual kembali oleh pemiliknya.
Biasanya, memang ada saja pemilik tiket yang bermaksud mencari cuan dengan menjual kembali tiket tersebut dengan harga berlipat.
Berikut ini dipaparkan 4 tips yang perlu diperhatikan agar terhindar dari penipuan tiket konser.
Pertama, banyak penggemar konser yang karena takut kalah dalam perebutan (war) tiket, yang mempercayakan pembelian tiket pada akun jasa titip (jastip).
Dalam hal ini, pilihlah akun jastip yang terpercaya dengan rating tinggi, dengan melihat dari pembeli-pembeli sebelumnya.'
Perhatikan pula siapa saja pengikut akun tersebut, jangan sampai kebanyakan pengikutnya dari akun yang layak dicurigai sebagai akun palsu.
Kedua, jika membayar melalui mobile banking atau digital wallet, sebaiknya dicek dulu nomor tujuan. Pengecekan ini bisa dilakukan melalui website yang disediakan Kominfo.
Jika nomor tujuan tidak terpercaya, lebih baik mencari aman saja dengan membatalkan proses pembelian.
Ketiga, kalaupun nomor rekening tujuan bisa dipercaya, jika masih ada keraguan, jangan ragu untuk bertanya kepada pengelola akun jastip atau akun yang menawarkan tiket.
Keempat, jangan langsung tergiur jika ada yang menjual tiket berharga murah. Terkadang, karena merasa beruntung dapat tiket murah, seseorang jadi kehilangan kewaspadaan.
Jadi, pada prinsipnya harus hati-hati sebelum mengambil keputusan untuk membeli tiket konser. Kalau sudah terbeli tiket abal-abal, meskipun sudah melapor ke polisi, sulit untuk uang kembali.
