Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Makna "Pinjam Dulu Seratus", Bukan Candaan tapi Sindiran

18 November 2023   07:56 Diperbarui: 18 November 2023   09:10 158287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chris Martin, vokalis Coldplay | dok. iNews/Aldhi Chandra

Maksudnya, ada nilai filosofis dalam candaan tersebut, karena bisa dimaknai sebagai sindiran atas kebiasaan banyak orang di Indonesia.

Jika dielaborasi, sindiran yang dibungkus dengan candaan tersebut antara lain mengungkapkan hal-hal berikut.

Pertama, dari sisi orang yang mau  meminjam, seolah-olah meminjam dulu seratus ribu rupiah adalah hal kecil, karena diucapkan secara enteng.

Kedua, adanya kebiasaan sebagian orang yang bermanis-manis ketika meminjam, sehingga membuat orang yang dimintai meminjamkan uang jadi sungkan untuk menolaknya.

Ketiga, ironisnya, si peminjam seperti lupa dengan utangnya. Lalu, ketika ditagih, susahnya minta ampun dan bahkan lebih galak yang berutang ketimbang yang memberi pinjaman.

Kesimpulannya, "pinjam dulu seratus" merupakan sindiran kepada siapa saja yang punya kebiasaan meminjam uang kepada teman atau kerabatnya, tapi susah mengembalikannya.

Pesan moral tulisan ini, kita janganlah bersikap menggampangkan meminjam uang ke teman atau kerabat, meskipun meminjam dalam jumlah yang relatif kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun