Bila di sebuah rumah cuma ada satu unit televisi, padahal penghuninya banyak, biasanya akan terjadi rebutan memegang remote control agar leluasa memindahkan channel.
Maka, ketika itu lazim di sebuah rumah terdapat beberapa unit televisi, karena acara kesukaan orang tua berbeda dengan anak-anak. Atau pilihan suami berbeda dengan istri.
Tapi, semua itu kisah di masa lalu yang sekarang tinggal kenangan. Zaman berganti, acara televisi jadul berbeda sekali dengan televisi masa kini.
Mendapat gempuran dari aplikasi media sosial yang membuat setiap orang bisa membuat stasiun televisi sendiri, memaksa televisi merombak acaranya.
Tontonan yang viral di media sosial disiarkan ulang beberapa stasiun televisi. Secara tak langsung hal itu menjadi pembuktian, sebagian acara di media sosial juga berkualitas tinggi.
Ngomong-ngomong, masih adakah sekarang ini pembaca koran yang memerlukan daftar acara televisi? Setahu saya, beberapa koran masih memuat daftar dimaksud, seperti yang dilakukan Kompas.
Masalahnya, pembaca koran sudah sangat sedikit dan penonton setia televisi juga menurun tajam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H