Menurut Edi, barang bagus sulit bersaing dengan barang lain yang dijual sangat murah di media sosial. Edi takut ditertawakan konsumen bila terjun ke bisnis online dengan harga tinggi.
Jika kondisi tak memungkinkan lagi untuk bertahan, Edi berencana pulang ke kampungnya di Sumatera Barat. Toko-toko yang sudah tutup, berarti mereka yang sudah tidak kuat, kata Edi.
Begitulah, di tengah para pedagang di Tanah Abang yang menangis, jualan para artis di media sosial malah laris manis.
Melarang para artis berjualan, tentu saja bukan cara yang bijak, meskipun pemerintah berwacana akan melarang berjualan di media sosial.Â
Tapi, artis perlu diimbau untuk memberikan empati pada pedagang di pasar tradisional dengan berbagai cara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H