Padahal, artis-artis yang jualan secara live itu sudah bergelar "sultan" seperti pasangan suami istri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Selain itu, ada nama-nama terkenal antara lain Baim Wong, pasangan suami istri Ruben Onsu dan Sarwendah, Aurel Hermansyah, Natalie Holscher, dan Lesti Kejora (Okezone.com, 2/8/2023).
Jangan-jangan, dalam kondisi perkembangan teknologi yang sangat cepat seperti sekarang ini, memang tidak kondusif bagi pedagang di pasar tradisional.
Namun, bagaimanapun mereka perlu gigih berjuang, agar dapurnya tetap berasap dan mampu memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.
Betul, pedagang konvensional perlu melakukan inovasi, seperti selalu mengikuti perkembangan teknologi dan juga mengikuti tren saat ini.
Jika pola berjualan melalui media sosial atau marketplace lagi disukai masyarakat, ya mereka pun harus mampu melakukannya.
Tapi, dominasi para selebriti di media sosial yang ikut-ikutan merambah profesi pedagang, membuat pedagang "asli" tak berkutik.
Lagipula, harga jual di media sosial atau marketplace terkadang seakan "membunuh" pedagang pasar, karena dijual murah dan gratis ongkos kirim.
Sebagai contoh, seorang pedagang mengatakan harga bahan gamis Rp 17.500 per meter, sedangkan gamis pemakaiannya bisa 2,5 meter hingga 3 meter. Belum lagi ditambah ongkos produksi.
Namun, di TikTok gamis dijual hanya Rp 44.900 dan gratis ongkir. "Masuk akal nggak," tanya seorang pedagang (Jawapos.com, 13/9/2023).
Edi (40 tahun), seorang pedagang di Tanah Abang, mengaku sengaja tak ikut-ikutan berjualan di media sosial, karena ia menjaul barang bermutu bagus dan harganya relatif mahal.