Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tak Pakai Ciput Jilbab, Belasan Siswi SMP Digunduli Guru

2 September 2023   06:03 Diperbarui: 2 September 2023   06:55 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswi SMP yang berjilbab|dok. Amin Madani/Republika, dimuat republika.co.id

Apa itu ciput jilbab? Bagi wanita yang sehari-hari memakai jilbab, tentu tidak asing dengan istilah ini. Sedangkan bagi kaum pria, meskipun tahu apa itu jilbab, belum tentu tahu apa itu ciput.

Ya, ciput jilbab adalah dalaman jilbab untuk membantu menjaga rambut agar tidak keluar dari jilbab.

Sekiranya seorang wanita pakai jilbab tapi tidak pakai ciput, biasanya akan terlihat sedikit rambut di bagian depan di atas keningnya.

Maka, jilbab tanpa ciput tentu belum sempurna dan belum sesuai dengan tata cara berpakaian menurut tuntunan agama Islam.

Seperti kita ketahui, sekarang ini di negara kita kesadaran memakai pakaian Islami, terutama bagi wanita, terlihat sangat nyata.

Tentu, hal itu pantas kita sambut dengan gembira. Coba saja lihat di mana-mana, dari wanita yang masih tergolong anak-anak hingga nenek-nenek, jika keluar rumah, banyak yang berjilbab.

Bisa jadi semua itu dinilai wajar-wajar saja, mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Tapi, alasan itu tidak sepenuhnya tepat. Bukankah Indonesia sejak dahulu kala telah berpredikat sebagai negara muslim terbesar?

Padahal, fenomena "lautan jilbab" baru muncul sekitar dua dekade terakhir. Artinya, meskipun ini bisa diperdebatkan, telah terjadi peningkatan kesadaran mematuhi ajaran agama di Indonesia.

Ya, paling tidak, begitulah apa yang terlihat secara kasat mata. Jika berbicara tentang ketakwaan, memang tak bisa melihat secara lahiriah, harus melihat dengan mata batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun