Hal itu untuk memenuhi prinsip transparansi atau full disclosure sebagai perusahaan terbuka alias perusahaan publik.
O ya, kembali ke soal hibah, untuk bisa menghibahkan saham kepada anak, sekarang ini tak harus jadi orang kaya raya terlebih dahulu.
Ambil contoh saham BCA, saham ini termasuk saham yang mahal karena per lembarnya sekarang dihargai di atas Rp 9.000.
Jika seseorang baru mampu membeli 10 lot (jumlah minimal yang bisa dibeli adalah 1 lot atau 100 lembar), perlu dana di kisaran Rp 9 jutaan.
Tinggal dicari informasi bagaimana secara teknis mekanisme pengalihan saham dari akun pemilik lama (orang tua) ke pemilik baru (anak yang menerima hibah dari orang tua).
Hibah saham kepada anak-anak bisa dinilai sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi keuangan ke generasi pelanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H