Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

PAN Ingin Desy Ratnasari Jadi Cagub Jabar, Bagaimana Peluangnya?

28 Juli 2023   05:13 Diperbarui: 28 Juli 2023   05:29 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desy Ratnasari | dok. Kompas.com/Putra Prima Perdana

Blantika perpolitikan kita sudah hingar bingar dengan bersliwerannya berita terkait sepak terjang tiga sosok utama, yang disebut-sebut akan menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Padahal, masa pendaftaran capres belum dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), makanya kampanye secara resmi pun belum bisa dilakukan.

Tapi, mengingat jadwal Pilpres sudah tinggal hitungan bulan, yakni diagendakan pada 14 Februari 2024, tentu kampanye terselubung pun makin marak.

Ketiga sosok bakal capres dimaksud adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Kemudian, ramai pula diberitakan tentang siapa saja cawapres yang akan digandeng ketiga capres tersebut.

Beberapa nama yang laris dalam bursa cawapres antara lain Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Khofifah Indarparawansa.

Namun, jangan lupa, diam-diam kasak-kusuk tentang bursa calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di suatu provinsi, juga telah menggeliat.

Soalnya, tahun depan juga akan dilakukan Pilkada yang bersifat serentak untuk semua provinsi, kabupaten dan kota. 

Hanya saja, jadwal pilkada beberapa bulan setelah pilpres, yakni pada tanggal 27 November 2024.

Salah satu nama yang mencuat ke permukaan baru-baru ini adalah berita yang berhembus dari Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Zulkifli Hasan menyatakan keseriusannya untuk memperjuangkan kader PAN yang juga artis terkenal Desy Ratnasari menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat.

Menarik untuk dicermati tentang seberapa besar peluang Desy, mengingat popularitas inkumben Ridwan Kamil masih cukup tinggi.

Kang Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, masih berhak maju pada pilgub tahun depan, karena baru satu periode memimpin Jawa Barat.

Apalagi Kang Emil sudah resmi menjadi kader Golkar, yang semakin menjelaskan kendaraan politik yang akan dipakainya.

Hanya saja, Ridwan Kamil juga berpeluang maju jadi cawapres, karena masuk nominasi mendampingi Ganjar Pranowo. 

Kalaupun bukan jadi wapres, peluang Ridwan Kamil terpilih jadi menteri, terlepas dari siapapun presidennya, cukup besar.

Anggaplah Ridwan Kamil tidak maju pada pilgub mendatang, tidak berarti Desy akan mulus jalannya. Berdasarkan pengalaman selama ini, artis lebih efektif bila sebagai wakil kepala daerah.

Lihat saja aktor Rano Karno, sukses sebagai wagub Banten. Ketika Gubernur Ratu Atut Chosiyah kena kasus hukum, Rano sebagai wagub didapuk menjadi gubernur (2014-2017).

Tapi, begitu mencalonkan diri sebagai gubernur Banten pada 2017, Rano Karno dikalahkan Wahidin Halim, mantan Wali Kota Tangerang.

Demikian pula aktor Dede Yusuf dan Deddy Mizwar, sama-sama sukses sebagai wakil gubernur Jawa Barat. Tapi, Deddy kalah dari Ridwan Kamil dalam ajang Pilgub Jabar 2018.

Dilihat dari kapasitasnya, secara akademis Desy tergolong mumpuni karena menyelesaikan pendidikan pascasarjana.

Secara pengalaman politik pun, Desy juga mumpuni, karena merintis karier sejak lama dan sekarang menjadi Ketua DPW PAN Jawa Barat.

Tapi, citra artis terlanjur melekat, sehingga mungkin publik lebih melihat Desy sebagai vote getter bagi cagub tertentu.

Lagipula, PAN perlu menggalang koalisi dengan parpol lain agar bisa mengusung pasangan cagub-cawagub.

Kalau saja yang maju nantinya pasangan Ridwan Kamil-Desy Ratnasari yang diusung bersama oleh Golkar dan PAN, sangat dijagokan untuk memenangkan pilgub Jawa Barat di tahun depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun