Apalagi, Jokowi punya relawan yang relatif banyak dan terbagi dalam beberapa kelompok. Ada yang bernama Projo (Pro Jokowi), Arus Bawah Jokowi, dan sebagainya.
Uniknya, meskipun Jokowi adalah orang nomor satu di Indonesia, di partai yang membesarkannya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pernah disebut sebagai "petugas partai".
Ya, hal itu karena kedudukan Jokowi tentu di bawah sang ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Megawati sendiri bisa dikatakan tak tergoyahkan di PDIP. Beliau tercatat sebagai ketua umum parpol terlama di Indonesia.
Seperti diketahui, parpol adalah ujung tombak dalam melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi. Ironisnya, ada parpol yang terkesan belum menerapkan prinsip itu di lingkungan internalnya.
Sehingga, ada ketua umum yang sudah menjabat sangat lama, tapi seolah tak tergantikan. Ada pula parpol yang terkesan dikuasai oleh dinasti tertentu.
Sebagai catatan, berikut ini dipaparkan 4 ketua umum parpol yang menjabat paling lama.
Pertama, seperti telah disinggung di atas, Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum parpol terlama, yang memimpin PDIP sejak partai itu dideklarasikan, pada 14 Februari 1999.
Kedua, Muhaimin Iskandar yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tahun 2005.
Ketiga, Yusril Ihza Mahendra tercatat telah memimpin Partai Bulan Bintang (PBB) selama 15 tahun, yakni periode 1998-2004, 2014-2019, dan 2019 hingga sekarang.
Keempat, Surya Paloh yang pada awalnya seorang kader Partai Golkar, kemudian mendirikan Partai Nasdem pada tahun 2011. Namun, Surya Paloh baru menjadi ketua umum sejak Januari 2013 hingga kini.