Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sampah Itu Soal Berat, Apalagi "Sampah Masyarakat"

25 Juni 2023   11:19 Diperbarui: 25 Juni 2023   11:19 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tumpukan sampah|dok. Ecoton, dimuat Kompas.com

Sekarang, para penjahat berdasi juga dimasukkan dalam kelompok sampah masyarakat, seperti para koruptor atau petugas yang mengutip pungutan liar. 

Jelas, sampah masyarakat tak bisa dibakar. Tapi, mereka masih bisa disadarkan agar kembali ke jalan yang benar, dan selanjutnya bisa diberdayakan.

Namun demikian, khusus bagi sampah masyarakat yang melakukan korupsi, hukuman berat harus ditimpakan pada mereka agar menimbulkan efek jera bagi yang lain.

Dalam konteks menyongsong pemilu serentak pada tahun depan, yang juga mencakup pemilihan kepala daerah (pilkada), masyarakat jangan terbuai dengan janji kampanye.

Kita berharap semua kepala daerah sukses menangani persoalan sampah di kota masing-masing. 

Kita juga berharap, agar jangan ada lagi kepala daerah yang terperosok menjadi sampah masyarakat karena tergoda melakukan korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun