Meskipun tidak seheboh pemberitaan terkait Pilpres 2024, masyarakat diharapkan juga mencermati berita di media massa atau media sosial yang berhubungan dengan Pileg 2024.
Memang, harus diakui, sepak terjang tiga nama yang digadang-gadang bakal menjadi capres, sangat menarik perhatian masyarakat.
Tiga nama itu diambil dari tiga pemuncak hasil survei bakal capres, yang dilakukan oleh sejumlah lembaga yang sudah berpengalaman. Mereka terdiri dari nama-nama berikut.
Pertama, Ganjar Pranowo yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kedua, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ketiga, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta. Anies bukan kader parpol tertentu, tapi untuk Pilpres 2024 akan diusung oleh Koalisi Perubahan.
Koalisi tersebut terdiri dari 3 partai, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Urutan tiga capres di atas disusun dari hasil survei, di mana kebanyakan menempatkan Ganjar di peringkat 1, menyusul Prabowo, dan Anies.
Tapi, menarik mencermati hasil survei terbaru dari Tim Litbang Kompas yang dipublikasikan Harian Kompas, Rabu (24/5/2023).
Survei yang dilaksanakan pada 29 April hingga 10 Mei 2023 atas 1.200 responden di 38 provinsi itu, menempatkan Prabowo pada peringkat 1.
Prabowo meraih tingkat elektabilitas sebesar 24,5 persen, diikuti oleh Ganjar sebesar 22,8 persen dan Anies sebesar 13,6 persen.
Namun demikian, mengingat Pilpres masih 9 bulan lagi, belum ada jaminan bahwa Prabowo atau Ganjar akan terpilih menjadi pengganti Presiden Joko Widodo.
Mungkin jika ada capres yang hasil surveinya meraih elektabilitas di atas 50 persen, besar kemungkinan akan menduduki kursi RI-1.
Nah, seperti disinggung di atas, selain Pilpres, pada pemilu serentak yang dijadwal pada 14 Februari 2o24 itu, juga dilakukan pemilihan anggota legislatif (Pileg).
Meskipun tak begitu banyak mendapat liputan, sebetulnya menarik pula mencermati siapa-siapa saja yang memperebutkan kursi wakil rakyat di DPR.
Peran anggota DPR tidak bisa diabaikan, karena secara politik DPR punya kekuatan yang setara dengan Presiden.Â
Jika mayoritas anggota DPR betul-betul menyuarakan aspirasi rakyat, maka produk perundang-undangan yang dihasilkan akan lebih pro rakyat, ketimbang pro pengusaha atau pro parpol.
DPR pula yang diharapkan mampu mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan program pemerintah.
Seperti pada Pileg 2019, pada tahun depan pun fenomena para menteri dan artis nyaleg tetap bermunculan. Bahkan, sekarang terkesan semakin banyak.
Padahal, melihat kinerja anggota DPR periode sekarang yang berasal dari kalangan artis, belum terlihat yang menonjol.Â
Jadi, kalau sebagian anggota DPR saat ini akan maju lagi pada Pileg 2024, rakyat harus kritis. Mereka yang kinerjanya kurang bagus, meskipun berasal dari kalangan artis, tak usah dipilih lagi.
Jika diteliti, pada periode 2019-2024, terdapat 14 anggota DPR dengan latar belakang artis, yakni Eko Patrio, Desy Ratnasari, Dede Yusuf, Tommy Kurniawan, dan Primus Yustisio.
Kemudian masih ada nama Rieke Diah Pitaloka, Arzeti, Krisdayanti, Rano Karno, Nurul Arifin, Farhan, Rachel Maryam, Nico Siahaan, dan Mulan Jameela.
Sebagian artis di atas sudah terdaftar untuk maju di Pileg 2024. Â Selain itu, masih banyak artis yang baru mengadu nasib, seperti Pasha Ungu, Uya Kuya, Ramzi, Ahmad Dhani, Denny Cagur, dan sebagainya.
Masyarakat diharapkan tidak silau dengan gemerlapnya dunia artis, tapi lebih melihat apa kontribusinya selama ini menanggapi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H