Secara matematis, tingkat kemacetan akan berkurang karena para pekerja yang berkantor di jalan-jalan utama tidak serentak masuk kerja.
Tapi, perlu diketahui, sejak beberapa tahun terakhir sebetulnya pekerja di perusahaan swasta sudah banyak yang masuknya mulai jam 10.00 WIB.
Perusahaan swasta memang punya kebijakan sendiri dalam menyiasati kemacetan, termasuk menerapkan kebijakan flexible time.
Maksudnya, karyawan bebas datang kapan saja sepanjang tidak lebih dari jam 10.00, asal bekerja minimal 8 jam sehari. Datang terlambat berarti pulang juga terlambat.
Kita tunggu saja, kebijakan apa yang nantinya betul-betul dilaksanakan, jalan berbayar atau membagi dua sesi jam kerja karyawan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H