Sebelum ada foto kopi, skripsi harus diketik rangkap banyak pakai karbon, atau di ketik di kertas stensil untuk nantinya dicetak dengan mesin stensil.Â
Namun demikian, tidak adil juga kalau generasi tua mengatakan perjuangannya membuat skripsi lebih sulit dibanding mahasiswa sekarang.
Masing-masing zaman punya tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Sekarang, berkat bantuan artificial intelligence (AI), memang mudah mencari referensi.
Justru karena kemudahan itu, godaan anak sekarang untuk bermain gawai lebih banyak sebagai penghambat pengerjaan skripsi.
Bagaimanapun juga, dengan tekad yang kuat dan disiplin, membuat skripsi boleh dikatakan bukan hal yang sulit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H