Di lain pihak, Kompasiana juga punya banyak anggota yang mempunyai pekerjaan yang relatif baik dengan penghasilan memadai.
Nah, kolaborasi antara anggota Kompasiana yang punya dana dan tergerak hatinya memberikan donasi, dengan para pendidik yang mengetahui anak-anak putus sekolah, akan menghasilan sinergi.
Tinggal lagi, siapa yang menjadi pengelola lalu lintas penerimaan dana dan pengeluaran dana. Ini bisa diinisiasi oleh pihak manajemen Kompsiana sendiri.
Bisa juga mendompleng ke bagian yang membidangi corporate social responsibility (CSR) dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG), sebagai induk dari Kompasiana.
Alternatif lain, KPB sebagai salah satu komunitas di Kompasiana, yang menjadi pengelola penghimpunan dan penyaluran dana bagi anak putus sekolah yang mau sekolah kembali.
Tak perlu muluk-muluk. Yang penting kita mulai saja dulu dengan mendata anak-anak yang memerlukan bantuan.Â
Kemudian, para donatur diminta mentransfer donasi ke rekening yang akan ditetapkan pengelola, yang selanjutnya didistribusikan kepada anak-anak yang telah terdata di atas.
Demikian saja saran sederhana melalui tulisan ini. Semoga saran ini bisa bergulir untuk disempurnakan serta bisa diaplikasikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H