Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kiat Suskes Puasa Syawal, Meskipun Lagi Panas Ekstrem

27 April 2023   11:23 Diperbarui: 27 April 2023   11:26 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Foto: Tribun Timur, dimuat katakini.com

Puasa di bulan Ramadan tahun 1444 H memang sudah berakhir, dan kita berdoa agar dipertemukan dengan Ramadan 1445 H setahun lagi dan Ramadan seterusnya.

Mungkin banyak di antara kita yang sejak 1 Syawal 1444 H yang menjadi momen perayaan Idulfitri 2023, hingga hari ini masih terlena dengan suasana lebaran.

Ada yang merayakannya sejak Jumat (21/4/2023), namun kebanyakan berlebaran sesuai pengumuman pemerintah, yakni hari Sabtu (22/4/2023).

Artinya, rata-rata kita sudah menikmati perayaan hari kemenangan itu selama seminggu. Harusnya sudah cukup, bukan?

Menyantap makanan enak sambil bersilaturahmi dengan sanak famili dan para sahabat, sebaiknya memang kita sudahi saja.

Terlalu sayang rasanya jika keistimewaan bulan Syawal saat ini, berlalu begitu saja tanpa kita manfaatkan secara maksimal untuk beramal.

Pada bulan inilah kita bisa membuktikan apakah penggemblengan iman dan takwa yang kita ikuti selama Ramadan, telah menuai hasil seperti yang kita harapkan.

Nah, mereka yang berhasil akan terlihat dari konsistensinya untuk melakukan ibadah, seperti halnya yang dilaksanakan pada bulan puasa.

Jangan lupa, sekaranglah kita berkesempatan berpuasa sunah yang nilainya sama dengan berpuasa setahun penuh. Betul-betul besar pahalanya.

Puasa sunah dimaksud disebut dengan Puasa Syawal. Caranya adalah berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal (kecuali di tanggal 1 Syawal yang tidak dibolehkan berpuasa).

Puasa selama 6 hari itu bisa dilaksanakan secara berturut-turut, bisa pula kita memilih hari puasa secara acak, sepanjang masih dalam bulan Syawal.

Tapi, memang perlu tekad yang kuat untuk melaksanakan puasa Syawal, mengingat godaan makan-makan di siang hari lebih berat ketimbang bulan Ramadan.

Apalagi, di bulan ini pula sering diadakan acara halalbihalal dan reuni alumni sekolah tertentu, yang tentu ada acara makan-makannya.

Nah, ada lagi godaan lain yang bukan bersifat makanan, tapi berkaitan dengan kondisi cuaca yang melanda negara kita dalam beberapa hari terakhir ini.

Bahkan, seperti yang dinyatakan oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG), panas ekstrem yang berbahaya ini masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Hal itu berkaitan dengan Indeks Ultraviolet Sinar Matahari (UV) yang mengalami peningkatan di negara kita, terutama dari pukul 10.00 hingga pukul 14.00.

Tidak hanya bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan yang terpapar panas ekstrem. Mereka yang berdiam di rumah pun tetap merasa kepanasan.

Akibatnya, rumah-rumah yang memiliki fasilitas pendingin udara atau kipas angin, harus menyetel lagi suhu yang diinginkan ke level yang lebih kencang ketimbang biasanya.

Akibat lain dari panas ekstrem adalah membuat seseorang lebih cepat lelah dan juga lebih cepat merasa haus.

Memang, agar terhindar dari dehidrasi, kita dianjurkan untuk lebih sering meminum air mineral atau air putih rebusan.

Di sinilah terasa tingkat kesulitannya bagi mereka yang sekarang sedang menjalankan puasa Syawal.

Sekadar berbagi tips, agar puasa Syawal berjalan lancar, usahakan untuk terhindar dari paparan matahari pada siang hari. 

Jika terpaksa bertugas di luar ruangan, sebisa mungkin dilakukan di tempat yang teduh. Jangan lupa memakai topi dan kacamata hitam.

Tips lainnya, pada saat berbuka, makan malam, dan makan sahur, sebaiknya menambah porsi minum air putih dibanding saat puasa Ramadan yang lalu.

Selamat berpuasa Syawal, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun