Libur lebaran telah usai. Banyak di antara kita yang sudah kembali bekerja, mulai Rabu (26/4/2023) kemarin. Namun, yang dapat cuti tambahan, juga cukup banyak.
Apalagi, tak kurang dari Presdien Jokowi sendiri mengimbau agar para pemudik jangan semuanya kembali serentak pada hari puncak arus balik.
Bagi yang kehadirannya di tempatnya bekerja belum terlalu penting, maksudnya tak ada tugas yang mendesak, diperkenankan untuk menunda kembali ke kota domisilinya.
Tentu, penundaan itu perlu diatur secara administrasi dengan memperoleh izin cuti tambahan dari atasan masing-masing.
Selama libur lebaran, selain bersilaturahmi dengan sanak saudara, berwisata merupakan tradisi bagi banyak orang, yang seolah-olah wajib dilakukan.
Sungguh beruntung kita yang lahir dan tinggal di Indonesia, negara yang sangat luas dan keindahannya tidak terkira.
Coba saja, apa yang tidak ada di Indonesia? Dari jenis wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, wisata sejarah, wisata religi, dan sebagainya.
Semuanya oke punya, sehingga tidak heran jika banyak wisatawan asing yang jatuh cinta dengan Indonesia.
Berbicara tentang wisata alam, saya sendiri suka semuanya, baik melihat keindahan pantai, gunung, danau, sungai, air terjun, dan sebagainya.
Tapi, sebagai negara kepulauan, Indonesia seperti jejeran pantai-pantai yang memesona, dari Aceh hingga Papua.
Alhamdulillah, berbagai pantai di segenap penjuru tanah air telah saya kunjungi. Secara pribadi, saya berpendapat bahwa pantai-pantai di Bali, memang indah sekali.
Demikian pula dengan tetangga Bali ke arah timur, yakni Pulau Lombok, Sumbawa, Flores, dan Timor, juga luar biasa.Â
Termasuk di sini adalah Pulau Komodo beserta pulau-pulau lain di sekitarnya. Bukan binatang purba komodo itu saja yang menjadi magnet, juga keindahan alamnya.
Lalu, masih tetangga Bali, kali ini arah ke barat, beberapa pantai di Kabuaten Banyuwangi dan Jember, sangat memikat.
Namun, pada kesempatan ini, saya sengaja mengekspose beberapa pantai di daerah asal saya sendiri, yaitu Sumatera Barat.
Meurut saya, paling tidak, ada 4 pantai yang sangat layak jadi pilihan mereka yang ingin berwisata. Pantai-pantai tersebut memang belum banyak didatangi turis asing, tapi digandrungi turis lokal.
Pertama, Pantai Mandeh yang disebut sebagai "Raja Ampat" versi Sumbar. Soalnya, pengunjung akan melihat laut dari tempat yang tinggi, dan terlihat banyak pulau kecil seperti di Raja Ampat.
Pantai Mandeh terletak sekitar 70 kilometer sebelah selatan kota Padang, sebelum memasuki kota Painan (ibu kota kabupaten Pesisir Selatan).
Kedua, setelah dari Pantai Mandeh, pengunjung bisa bergerak ke arah selatan lagi, dengan memasuki kawasan kota Painan (sekitar 8 kilometer dari Pantai Mandeh).Â
Di sini ada Pantai Carocok dengan area yang nyaman dan luas untuk berbagai aktivitas permainan yang disukai anak-anak dan remaja.
Ketiga, dari Pantai Painan, pengunjung bisa kembali ke Padang, jika menginapnya di ibu kota provinsi Sumbar itu. Nah, sebelum masuk kota, sempatkan singgah di Pantai Nirwana.
Menyaksikan sunset di sini sungguh syahdu, meskipun juga tergantung pada cuaca. Pasir putih di Pantai Nirwana terlihat cantik dan eksotik.
Keempat, Besoknya coba bergerak ke arah utara kota Padang, yakni ke Pariaman, yang berjarak sekitar 56 kilometer.
Ada banyak pantai di Pariaman, tapi yang paling terkenal adalah Pantai Gondoriah dan Pantai Kata. Pantai Gondoriah lebih ramai karena banyak spot berfoto yang unik.
Tapi, bagi pengunjung yang membutuhkan suasana lebih tenang dan bersih, lebih tepat bersantai di Pantai Kata.Â
Sebetulnya, masih banyak pantai lain di Sumbar. Apalagi bila ditambah dengan objek non pantai yang sangat indah, seperti Ngarai Sianok di Bukittinggi dan Lembah Harau di Payakumbuh.Â
Adapun bagi mereka yang masih punya waktu yang cukup dan tertarik dengan budaya Minang, objek yang tepat adalah berkunjung ke Istana Pagaruyung di Batusangkar.
Bagi Anda yang telah habis masa cuti lebarannya, bisa mengagendakan perjalanan ke Sumbar di lain kesempatan.
