Ketika itu belum ada hape. Tapi, untung saya sudah mengerti cara naik kendaraan umum untuk kembali ke rumah. Paman saya 2 jam kemudian menyadari saya tidak ada dan menyusul ke rumah.
Konsentrasi pengendara motor sangat penting. Setelah beristirahat atau berhenti untuk suatu keperluan, cek lagi orang yang dibonceng dan juga barang bawaan.
Penumpang bus juga rawan tertinggal setelah bus berhenti di sebuah rumah makan, memberi kesempatan penumpangnya untuk makan dan salat.
Biasanya, saat akan berangkat lagi, pengemudi bus akan berteriak mengingatkan agar masing-masing penumpang mengecek apakah sudah ada teman sebelahnya di dalam bus.
Nah, bagi Anda yang nantinya akan menjadi bagian dari arus balik dari kampung halaman ke daerah perantauan masing-masing, hati-hatilah selama dalam perjalanan.
Jangan sampai tanpa sengaja meninggalkan istri dan anak Anda. Baik yang meninggalkan maupun yang ditinggalkan akan sama-sama tidak nyaman, hingga bertemu kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H