Anda bisa saja menafsirkan pelayanan sangat baik itu karena si petugas  punya tujuan khusus, yakni dapat salam tempel.
Namun, Anda juga boleh-boleh saja mengabaikannya karena merasa memang sudah tugasnya untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
Semuanya terpulang kepada hati nurani kita masing-masing. Idealnya, kita tidak memberi angin untuk memberikan gratifikasi.
Masalahnya, dalam konteks budaya kita yang seolah mentradisi memberikan "tanda terima kasih", meghindar dari gratifikasi bukan hal yang gampang. Kita takut dicap pelit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI