Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Bukber dan Silaturahmi Politik Menuju Koalisi Besar

12 April 2023   04:50 Diperbarui: 12 April 2023   04:57 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua parpol tersebut telah membentuk koalisi, katakanlah koalisi kecil yang dinamakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Namun demikian, KKIR beberapa kali menyatakan keterbukaannya untuk menerima parpol lain yang mau bergabung. Artinya, KKIR pun menginginkan sebuah koalisi besar.

Jelaslah, ada "Hikmah Ramadan" melalui acara bukber, yakni terjalinnya sialturahmi antar parpol, terlepas dari apakah nantinya akan terbentuk koalisi besar atau tidak.

Tapi, bagi masyarakat banyak, tentu ada juga sisi negatif jika terbentuk sebuah koalisi besar. Persaingan antar parpol akan berkurang dan pilihan bagi masyarakat juga menyempit.

Alangkah baiknya, jika KP tetap eksis dengan mencalonkan Anies, KKIR dan KIB bergabung untuk mengusung Prabowo, serta PDIP sebagai partai terbesar saat ini juga punya capres sendiri.

PDIP tinggal memilih siapa di antara 2 kader terbaiknya, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun