Harus diakui, secara personal Mahfud MD memang dikenal sebagai seorang pejabat yang mampu bersikap kritis terhadap isu yang berkembang.
Anggota DPR Benny K Harman bahkan mempertanyakan, apakah ada motif politik di balik aksi Mahfud MD mengungkapkan transaksi janggal Rp 300 triliun (Detik.com, 21/3/2023).
Kita yakin bahwa maksud Mahfud MD adalah baik, bukan memojokkan Menkeu. Toh, sejauh ini nama Mahfud MD tidak begitu bergema untuk menjadi capres pada Pilpres 2024.
Mahfud MD mungkin hanya ingin menunjukkan bahwa meskipun menjadi pejabat tinggi, beliau tetap peka dengan aspirasi rakyat.
Sekarang masyarakat semakin kritis melawan aparat yang diduga tidak bersih. Mahfud MD merespon secara cepat, sebagai bukti punya keprihatinan yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H