Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Sikap Orang Kaya atas Kemiskinannya di Masa Lalu

14 Januari 2024   05:57 Diperbarui: 14 Januari 2024   06:10 1995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi pamer harta|dok. KONTAN/Steve GA, dimuat kontan.co.id

Pertama, mereka yang sudah menyatu dengan gaya hidup sederhana. Gaya ini tidak banyak berubah meskipun sudah jadi orang kaya.

Bahkan, mereka jadi lebih gampang memberikan dana bagi komunitas lamanya yang masih tetap menderita. Artinya, mereka ingin kerabat dan sahabat lamanya juga terangkat derajatnya.

Mereka jauh dari gaya pamer harta. Justru, jika memaksakan diri memakai pakaian dan barang-barang bermerek, mereka merasa tidak nyaman. 

Kedua, mereka yang terkesan balas dendam atas kehidupan yang pahit di masa lalu. Pamer kemewahan menjadi gaya kesehariannya. 

Ironisnya, mereka ingin menghapus sejarah masa lalunya, dan membuat skenario baru tentang asal usulnya yang seolah-olah sudah kaya dari dulu.

Omongannya sering bernuansa kelas tinggi, yang oleh orang lain dinilai sebagai gaya yang sombong.

Ketiga, mereka yang bisa bergaul ke kelompok masyarakat kelas atas sekaligus bisa ke kelompok masyarakat kelas bawah.

Hal itu karena mereka memang familiar dengan cara hidup kelas bawah, namun juga mampu beradaptasi dengan cara hidup kelas atas.

Perubahan gaya hidup mereka berlangsung secara bertahap, sehingga akomodatif terhadap golongan sosial manapun.

Mereka tidak sombong dan tidak membanggakan hartanya, karena sadar nilai seseorang bukan terletak dari hartanya.

Harta bukanlah tujuan, namun sarana untuk bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun