Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemberantasan Buta Huruf dan Sekolah Kolong Jembatan

10 Februari 2023   06:14 Diperbarui: 10 Februari 2023   13:13 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah alternatif di kolong jembatan, Makassar|dok. Tempo.co

Ternyata program wajib belajar belum sepenuhnya berhasil, terutama dalam menjangkau warga kelas bawah.

Maka, pemerintah seharusnya berterima kasih pada sejumlah pihak yang menghadirkan pendidikan alternatif bagi kaum marjinal.

Contohnya, sekolah yang sangat sederhana yang mengambil tempat di bawah kolong jembatan.

Sekolah di kolong jembatan itu ditemui di sejumlah kota besar di tanah air. Di Jakarta, antara lain terdapat di sebelah timur Universitas Negeri Jakarta dan kolong jembatan Lodan, Pademangan.

Di tengah gencarnya program belajar yang sudah menggunakan teknologi canggih, jangan sampai perhatian terhadap program wajib belajar menjadi terabaikan.

Ironis memang, ketika anak-anak kelas menengah ke atas menikmati program "Merdeka Belajar" dari para guru dengan label "Guru Penggerak", masih ada anak-anak yang tak tersentuh pendidikan.

Semoga ke depan, berbagai pihak yang terlibat, baik instansi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat, berhasil menekan angka buta huruf menjadi di bawah 1 persen dari total penduduk Indonesia.

Sekolah alternatif di kolong jembatan, Makassar|dok. Tempo.co
Sekolah alternatif di kolong jembatan, Makassar|dok. Tempo.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun