Di kantor pusat, setiap pagi akan berkumpul semua karyawan per bagian dengan personil setiap bagian sekitar 10-30 orang.
Acara doa bersama memakan waktu sekitar 15-30 menit, dimulai dengan briefing dari kepala bagian terkait tugas-tugas yang akan dilakukan di hari itu.
Semua karyawan, termasuk kepala bagian, dalam posisi berdiri dengan posisi melingkar. Setelah briefing, saatnya feedback dari bawahan, dan biasanya ditanya satu persatu oleh kepala bagiannya.Â
Masing-masing karyawan menggunakan kesempatan itu untuk melaporkan pekerjaannya yang telah dilakukannya, sehingga progress setiap bawahan akan terpantau.
Jika ada kendala atau keluhan karyawan, akan langsung ditanggapi oleh atasan dalam forum doa pagi bersama tersebut.
Kemudian, ketika penyampaian dari karyawan sudah selesai, baru salah seorang karyawan akan memimpin pembacaan doa.
Terakhir, forum doa pagi ditutup dengan bersama-sama meneriakkan yel-yel penyemangat. Yel-yel ini telah ditentukan dan berlaku di semua unit kerja.
Dengan acara doa pagi bersama, semua karyawan terpacu untuk tidak datang terlambat. Soalnya, atasan secara tak langsung akan tahu apakah ada anak buahnya yang belum datang.
Doa bersama pada hari-hari tertentu, bisa pula dilakukan untuk satu divisi, artinya beberapa bagian bergabung dalam doa bersama.
Hanya saja, bila jumlah karyawan terlalu besar, katakanlah di satu divisi ada 5 bagian, maka untuk menghemat waktu, tidak semua karyawan bisa ditanya satu persatu.Â
Kembali ke soal budaya kerja, ada banyak sekali hal yang diterapkan, dan doa bersama hanya satu dari puluhan hal itu.