Sejak pertengahan 2022, Kurniawan menjadi asisten pelatih di klub Serie B (kasta kedua) Liga Italia, yakni Como 1907.
Begitulah sekelumit kisah perjalanan hidup Kurniawan di lapangan hijau. Ia juga pernah berniat berjuang secara organisasi.
Pada Kongres PSSI 2017, Kurniawan mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI, seperti ditulis oleh Sindonews.com (19/1/2023).
Nah, pengalamannya pada kongres tersebutlah yang membuat Kurniawan mengetahui betapa bobroknya PSSI.
Berbicara pada podcast channel YouTube Abraham Samad Speak Up, Selasa (17/1/2023), Kurniawan mengaku ditelpon beberapa orang yang menawarkan sejumlah suara dengan imbalan rupiah.
Kurniawan menegaskan bahwa kecurangan dalam pemilihan Ketua Umum PSSI pasti ada, seperti yang juga ditulis oleh Sindonews.com di atas.
Bahkan ia sempat dibuntuti seseorang saat kongres, ketika itu ia diminta menjadi calo suara. Tentu saja Kurniawan menolak mentah-mentah.
Pada Kongres Luar Biasa PSSI yang akan berlangsung Februari 2023, nama Kurniawan terdaftar sebagai calon Komite Eksekutif (exco) PSSI.
Herannya, Kurniawan tidak pernah mendaftarkan diri. Ia juga tidak tahu siapa yang mendaftarkannya.
Seperti diketahui, sejumlah nama telah digadang-gadang untuk memimpin PSSI periode 2023-2027.
Dua orang menteri menjadi favorit, yakni Menteri BUMN Erick Thohir untuk jabatan Ketum PSSI dan Menpora Zainudin Amali untuk posisi Waketum.