Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Anak Buah Korupsi, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri

18 Januari 2023   12:30 Diperbarui: 18 Januari 2023   12:32 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampaknya, Phuc penggemar sepak bola seperti halnya Presiden Joko Widodo. Seperti diketahui, Jokowi juga hadir di Gelora Bung Karno setiap Timnas Garuda tampil di Piala AFF 2022.

Di Vietnam berbeda sistem pemerintahannya dengan di Indonesia. Ada 4 pilar kekuasaan di Vietnam, yakni Sekjen Partai Komunis, Perdana Menteri, Presiden, dan Ketua Parlemen.

Namun, secara tersirat, pihak yang paling berkuasa adalah Sekjen Partai Komunis Vietnam.

Nguyen Xuan Phuc sendiri adalah mantan Perdana Menteri pada periode 2016-2021.

Kemudian, Phuc terpilih menjadi Presiden sejak April 2021. Jabatan Presiden di Vietnam lebih bersifat seremonial.

Sebelum Phuc mengundurkan diri, dua deputi perdana menteri yang menjabat saat dia bertugas, telah dipecat.

Pemecatan itu berlangsung ketika Partai Komunis Vietnam memperkuat upaya pemberantasan korupsi.

Kalau kita merujuk pada apa yang terjadi di Indonesia, sudah beberapa kali menteri yang terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

Menteri yang korupsi tidak hanya ada periode Jokowi, tapi juga pada periode sebelum itu.

Tapi, Presiden RI selalu bersikap kooperatif dan tidak mengintervensi proses hukum yang dilakukan KPK atau instansi lain terhadap menteri yang korupsi.

Sejumlah menteri yang korupsi di era SBY adalah Siti Fadillah Supari, Andi Mallarangeng, Suryadharma Ali, dan Jero Wacik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun