Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDIP Usung Kader Sendiri, Jangan Sampai Bunuh Diri

14 Januari 2023   11:07 Diperbarui: 14 Januari 2023   11:22 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HUT ke-50 PDIP|dok. Tribunnews.com/IST/HO

Acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50, yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023) terlihat sangat spesial.

Letak spesialnya bukan karena kemeriahan acaranya, tapi pada pidato yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ada 7 poin perintah harian Megawati kepada semua kader PDIP. Tapi, pada intinya adalah agar para kader lebih menyelami aspirasi rakyat, terutama para petani, nelayan dan buruh.

Terdapat pula tanggapan yang beragam dari warganet berkaitan dengan gaya bahasa yang disampaikan Megawati.

Memang, jika ada yang menafsirkan Megawati menyentil atau menyindir Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tentu boleh-boleh saja.

Hanya, perlu diingat bahwa acara di atas adalah acara internal PDIP, di mana yang jadi "panglima" adalah Megawati, sedangkan yang lain adalah kader-kadernya.

Dari sekian banyak yang disampaikan Megawati, yang paling ditunggu publik (tidak hanya warga PDIP) jelas soal siapa capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Sayangnya, Megawati tak terpancing untuk secara gamblang mendeklarasikan capres dari PDIP.

Perlu diketahui, sesuai dengan mekanisme yang berlaku di PDIP, soal penetapan capres-cawapres sepenuhnya merupakan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.

Namun demikian, ada satu clue yang dibocorkannya, yakni PDIP akan mengusung kadernya sendiri.

Bahkan, Megawati tak habis pikir kenapa ada partai lain yang malah bermaksud mencalonkan kader yang bukan dari internal partai.

Mungkin Megawati merasa gerah juga, karena kadernya Ganjar Pranowo disebut-sebut akan dicapreskan oleh partai lain.

Karena PDIP sudah positif mencalonkan kadernya, maka isu pasangan Prabowo-Puan yang sempat digadang=gadang, dipastikan tak akan terwujud.

Prabowo sebetulnya sudah dideklarasikan sebagai capres oleh partai yang dipimpin Prabowo sendiri, Partai Gerindra.

Para pengamat memperkirakan Puan Maharani yang merupakan anak dari Megawati akan diusung oleh PDIP, mungkin sebagai capres atau mungkin juga sebagai cawapres.

Pertimbangannya bukan semata-mata karena anak dari Megawati, melainkan Puan sudah malang melintang dalam dunia politik.

Maka, bekal Puan dinilai sudah cukup, setelah 5 tahun menjadi Menteri Koordinator dan 5 tahun pula menjadi Ketua DPR RI.

Rasa percaya diri PDIP yang sangat tinggi, tentu ditunjang pula oleh hasil survei sejumlah lembaga yang tetap memprediksi PDIP sebagai partai terbesar di Indonesia.

Namun, perlu pula diingatkan agar PDIP tidak overconfidence, hanya karena PDIP secara aturan dimungkinkan untuk mengusung capres tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Jika kader sendiri itu artinya capres-cawapres keduanya berasal dari PDIP, misalnya Puan-Ganjar atau Ganjar-Puan, harus hati-hati.

Pasangan Ganjar-Puan berpotensi untuk menang, jika mengacu pada hasil survei bahwa Ganjar dipasangkan dengan siapapun, akan tetap banyak yang memilihnya.

Tapi, jika PDIP memunculkan pasangan Puan-Ganjar, ceritanya mungkin akan berbeda. Makanya, PDIP harus berhati-hati.

Ganjar-Puan diduga juga akan menarik bagi beberapa partai papan bawah untuk berkoalisi dengan PDIP, dengan iming-iming dapat kursi menteri nantinya.

Namun, pasangan Puan-Ganjar diperkirakan akan membuat PDIP berjalan sendiri, tanpa ada partai lain yang menemani.

Di sinilah perlu kehati-hatian Megawati, jangan sampai keputusan yang diambilnya jadi bumerang atau jadi tindakan bunuh diri.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun