Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Butuh Dimas Drajad dan Kisah STY Berburu Striker

4 Januari 2023   11:07 Diperbarui: 4 Januari 2023   12:19 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Dimas Drajad setelah membobol gawang Curacao|dok. Kompas.com/Adil Nursalam

Gelar juara Piala AFF 2022 hanya sebatas impian, jika Timnas Garuda masih bermain seperti saat babak penyisihan Grup A yang baru saja usai.

Egoisnya para pemain ingin mencetak gol, tanpa mau membagi bola kepada pemain lain yang posisinya lebih berpeluang, menjadi suatu persoalan pelik.

Persoalan lain, akuransi tembakan atau sundulan pemain yang masih jauh dari gawang lawan, ketika peluang yang seharusnya 100 persen gol.

Sebetulnya, melihat laga terakhir Timnas Indonesia sebelum ikut Piala AFF, sudah lumayan menggembirakan.

Tampil dua kali melawan Curacao yang punya peringkat FIFA jauh di atas Indonesia (masuk 100 besar dunia), tak membuat Timnas Garuda gentar.

Dua kali laga pada September 2022, dua-duanya dimenangkan oleh Indonesia. Dimas Drajad menyumbang 1 gol pada setiap laga lawan Curacao.

Sekarang level permainan timnas di ajang Piala AFF 2022 masih jauh di bawah saat tampil melibas Curacao.

Tragedi Kanjuruhan awal Oktober 2022 tampaknya menjadi penyebabnya mundurnya persepakbolaan nasional.

Tanpa bergulirnya kompetisi Liga Indonesia, jelas berpengaruh pada kemampuan fisik dan juga ketajaman feeling pemain.

Memang, ketika melawan Curacao, Dimas seperti menjadi jawaban final atas kisah Shin Tae Yong (STY) berburu striker. 

Tentu, perburuan STY tersebut dilakukan dengan memantau pertandingan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

Sayangnya, daftar 10 top skor Liga 1 mayoritas dihuni oleh pemain asing, sehingga pilihan bagi STY sangat terbatas.

Di tengah kepungan para striker asing itulah, nama Dimas Drajad menyeruak ke papan atas para top skor.

Itupun berkat pelatihnya di Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, berani memberi kepercayaan pada Dimas. Padahal, Persikabo juga punya penyerang asing, Gustavo Tocantins.

Kalau saja Dimas tidak cedera, tentu ia ikut bersama skuad Piala AFF sekarang. Bisa jadi Timnas Garuda akan lebih banyak mencetak gol dengan kehadiran Dimas.

Kembali ke kisah perburuan striker yang dilakukan STY sejak pertama kali menangani Timnas, tersebutlah beberapa nama yang pernah dicoba.

Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan pernah bergabung, tapi kemudian tak lagi dipanggil STY. Demikian pula Ezra Walian.

Ilija Spasojevic pernah pula dicoba, tapi kemudian didepak karena dianggap fisiknya sudah tidak memungkinkan untuk bermain all out.

Bahwa sekarang Ilija masuk skuad di Piala AFF, itu karena blessing in disguise saja, hikmah dari cederanya Dimas Drajad.

Benar, STY pernah bilang bahwa semua pemain harus bisa mencetak gol, tak hanya striker.

Dan memang itulah yang terjadi dengan cukup seringnya Witan Sulaeman mencetak gol, juga Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, dan Ricky Kambuaya.

Tapi, bagaimanapun juga, kehadiran seorang striker yang haus gol, mutlak diperlukan.

Itulah yang dulu pernah kita punyai saat masa keemasan Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, dan Budi Sudarsono.

Mereka semua, meskipun Indonesia belum sekalipun meraih Trofi AFF, pernah tercatat sebagai top skor Piala AFF.

Kita berharap, dalam waktu yang sangat sempit, STY masih sempat menyuntikkan semangat yang lebih membara kepada semua pemain, dalam rangka melawan Vietnam di babak semifinal.

Yang lebih penting, akurasi tembakan dan sundulan ke gawang lawan perlu lebih difokuskan dalam materi latihan STY.

Tentu juga, soal kekompakan dan komunikasi aktif sesama pemain, agar kerjasama tim semakin bersinergi demi memboyong Piala AFF untuk pertama kalinya.

Maju terus Garudaku!!!

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun