Paling tidak, ada 2 nama penyerang senior Thailand yang perlu diwaspadai, yakni Terasil Dangda dan Adisak Kraisorn.
Ilija Spasojevic yang kemungkinan akan diturunkan sebagai striker Timnas Indonesia, diharapkan mampu lebih menggigit lagi dan bisa mencetak gol.
Dengan predikat sebagai salah satu top skor Liga 1 Indonesia, harusnya Ilija masih bisa menunjukkan ketajamannya.
Dukungan sekitar 50.000 penonton yang memenuhi GBK tentu akan memompa semangat para pemain untuk tampil "kesetanan".
Penampilan timnas yang "kesetanan" itu terlihat ketika mengalahkan Curacao pada akhir September lalu. Nah, gaya seperti itulah yang dibutuhkan untuk melibas Thailand.
Memang, sempat terhentinya Liga 1 sekian lama setelah Tragedi Kanjuruhan yang memakan lebih dari seratus korban nyawa, menjadi langkah mundur sepak bola Indonesia.
Apalagi, timnas tak sempat melakukan pertandingan uji coba sebelum terjun di Piala AFF 2022.
Namun, anggaplah laga melawan Kamboja dan Brunei sebagai uji coba, maka melawan Thailand seharusnya para pemain bisa on fire.
Indonesia disebut-sebut kena kutukan karena belum pernah menjuarai Piala AFF yang telah digelar sebanyak 13 kali. Turnamen sekarang adalah yang ke 14.
Padahal, Indonesia sudah 6 kali menjadi finalis, sampai-sampai Indonesia dijuluki sebagai spesialias runner-up.
Maka, dengan masuknya Jordi Amat yang sudah berpengalaman main di liga elit berbagai negara Eropa, ditambah dengan pemain lain yang sudah lama dibina Shin Tae Yong, Timnas Garuda semakin kuat.