Jika Argentina Juara, Akankah Warga Ambon Pawai Lebih Heboh Lagi?

Ya, ini tentang Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, yang terletak di Indonesia bagian timur. Bagi yang pernah ke Ambon, pasti sepakat bahwa Ambon kota yang indah.

Kota ini unik, berbukit-bukit tapi sekaligus punya bebarapa pantai yang memikat. Karena jarak yang jauh dan ongkos pesawat yang mahal, belum banyak warga pulau Jawa yang berwisata ke sana. 

Tapi, judul di atas apakah tidak salah? Apa kaitannya Ambon dengan Argentina? Jangan-jangan ada nama kota di Argentina yang juga bernama Ambon.

Begini, tak ada nama Ambon di Argentina. Justru, demikian banyak pendukung Timnas Argentina di Ambon, Indonesia.

Tak begitu jelas kenapa demikian banyaknya warga Ambon yang mendukung Argentina. 

Mungkin karena permainan Argentina di Piala Dunia yang memang menawan, mereka bisa disebut sebagai seniman bola, seperti juga pemain Brasil.

Bukan hanya di Ambon, rasanya di Indonesia secara umum yang menyukai Argentina sangatlah banyak.

Namun, yang secara ekspresif dan fanatik mendukung, agaknya di Ambon memang berbeda.

Betapa tidak, setiap Argentina memenangkan pertandingan di Piala Dunia 2022, pendukung Argentina di Ambon tumpah ruah berpawai di jalan utama kota Ambon. 

Sebetulnya, jumlah warga Ambon yang mendukung Timnas Belanda juga lumayan banyak. 

Sayang, Belanda sudah terhenti di babak perempat final, kalah adu penalti dari Argentina. 

Untung saja, saat itu tak terdengar berita adanya bentrok antar pendukung Belanda dan Argentina.

Pihak kepolisian setempat memang telah mengantisipasi potensi bentrok antar pendukung, dengan menutup akes ke jalan utama tempat para pendukung biasa berpawai seusai pertandingan.

Tapi, dukungan terhadap Belanda, masih bisa dijelaskan, karena memang ada hubungan sejarah antara Maluku dan Belanda.

Saat awal kemerdekaan RI dulu, cukup banyak warga Maluku yang hijrah ke Belanda dan sekarang sudah beranak pinak di negeri kincir angin itu.

Jangan heran kalau beberapa pemain Belanda punya darah Maluku, bahkan ada beberapa pemain yang telah dinaturalisasi menjadi WNI.

Pemain top Belanda era 1980-an Ruud Gullit, dan pemain era setelah itu Giovanni van Bronckhorst dan Nigel de Jong, adalah contoh pemain Timnas Belanda yang punya darah Maluku.

Sedangkan pemain keturunan Maluku yang dinaturalisasi menjadi WNI, antara lain Stefano Lilipaly, Raphael Maitomo, Diego Michiel, dan Sergio van Dijk.

Kembali ke pawai menyambut kemenangan Argentina di Ambon, hal ini sampai tersiar ke luar negeri dan viral.

Tentu saja pemain Argentina sangat senang. Bahkan, mantan kapten Timas Argentina pada 2006, Juan Fablo Sorin, sampai memposting video pawai kemenangan Argentina di Ambon di akun medsosnya.

Nah, pada malam ini (18/12/2022) akan berlangsung final Piala Dunia di Qatar yang mempertemukan Argentina dan Perancis.

Kota Ambon bersiap-siap berpawai lebih heboh lagi sekiranya Argentina berhasil meraih trofi yang sangat prestisius itu.

Eh, ngomong-ngomong, kegilaan warga Ambon akan Argentina, apakah sama dengan kegilaannya mendukung klub lokal PSA Ambon? 

Mungkin tidak, karena kiprah PSA tidak bergema di level nasional. Lagipula, PSA masih berkompetisi di Liga 3 Zona Maluku.

Meskipun demikian, tak bisa dipungkiri, Maluku punya bakat yang melimpah. Banyak sekali pemain asal Maluku yang sekarang tersebar di berbagai klub Liga 1.

Sebut saja seperti Rizky Pellu dan Ramdani Lestaluhu (Bali United), Abduh Lestaluhu (Persis Solo), Alfin Tuasalmony (RANS Nusantara FC), Hasyim Kipuw (Arema FC), dan masih banyak lagi.

Semoga ada investor besar yang mau total membekingi PSA Ambon, agar warga Maluku juga punya kebanggaan skala nasional.