Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tanpa Sepak Bola, Tak Banyak yang Mengenal Kroasia

13 Desember 2022   16:01 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:19 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Dunia selalu memunculkan kejutan, demikian pula yang terjadi pada Piala Dunia 2022 yang sudah memasuki 4 besar yang diselenggarakan di Qatar.

Coba perhatikan, siapa yang menyangka tim yang sangat tangguh dan menduduki ranking 1 FIFA, Brasil, harus terhenti langkahnya di babak 8 besar.

Padahal Brasil sudah menurunkan semua pemain intinya, termasuk pemain yang sangat terkenal, Neymar.

Dan yang menghentikan laju Brasil adalah sebuah negara kecil, berpenduduk sekitar 3 juta, yang berada di Eropa Timur.

Negara tersebut bernama Kroasia yang baru terbentuk pada 1991 hasil dari reruntuhan Perang Balkan.

Perang tersebut telah menamatkan riwayat negara Yugoslavia yang hancur berkeping-keping.

Nah, salah satu kepingan tersebut memproklamirkan diri sebagai sebuah negara berdaulat, yakni Kroasia.

Awalnya tak banyak warga dunia, termasuk masyarakat Indonesia secara umum, yang mengenal Kroasia.

Tapi, berkat kehebatannya di lapangan hijau, Kroasia jadi dikenal luas. Sekarang, rasanya tak ada yang tak kenal Kroasia.

Namun demikian, bukan Kroasia sebetulnya kejutan terbesar dalam gelaran Piala Dunia kali ini.

Kejutan maha dahsyat tersebut adalah sepak terjang sebuah negara di Afrika Utara, masih termasuk ras bangsa Arab, dan berpenduduk mayoritas muslim.

Negara dimaksud tak lain dan tak bukan adalah Maroko, si pembunuh raksasa karena telah menyisihkan negara-negara favorit, yakni Belgia, Spanyol, dan Portugal.

Tulisan ini lebih fokus membahas Kroasia, karena pada malam ini (Rabu dinihari, 14/12/2022), Kroasia akan menantang Argentina.

Sedangkan partai antara Maroko versus Perancis baru akan berlangsung sehari setelah itu.

Berbeda dengan Maroko yang baru pertama kali menembus semi final Piala Dunia, Kroasia bahkan sudah pernah jadi finalis, yakni pada Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

Memang, akhirnya Kroasia kalah di final dari Perancis. Tapi, seperti telah ditulis, prestasi sepak bola telah membuat negara yang relatif belum lama berdiri itu, lebih dikenal masyarakat banyak.

Bahkan, saat baru pertama kali ikut Piala Dunia pada 1998, Kroasia sudah berhasil menembus semi final.

Jadi, pada Piala Dunia 2022 sekarang, menjadi semi final ke 3 bagi Kroasia.

Apakah malam ini Kroasia akan kembali meraih kemenangan dan kembali mengulang prestasi 4 tahun lalu? 

Yang jelas, jika harus berakhir dengan adu penalti, Kroasia berada di atas angin.

Berkat ketangguhan kipernya, Dominik Livakovic, Kroasia sudah dua kali menang "tos-tosan" tersebut, yakni atas Jepang di 16 besar dan atas Brasil di 8 besar.

Hanya saja, Argentina punya nama besar Lionel Messi yang bisa membuyarkan harapan Kroasia.

Sekiranya Kroasia menang, lalu berhadapan dengan Maroko di final, maka inilah kejutan yang super duper di Piala Dunia.

Ingat, Kroasia satu grup dengan Maroko di babak penyisihan, dan pertemuan antar keduanya berakhir imbang 0-0.

Apapun juga, Kroasia berhasil jadi terkenal berkat sepak bola. Masyarakat sudah lupa, betapa dulu orang tua dari pemain bola mereka sekarang, terlibat dalam kecamuk perang.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun